Hadits dari Abu Hurairah Tentang Perang Dunia
RasyaShare - Abu Hurairah-ketika hampir tiba saat kematiannya-berkata
kepada orang-orang disekitarnya: "(Riwayat itu) berkaitan dengan berita
yang kuketahui tentang keadaan dalam perang akhir zaman."
Mereka berkata: "Sampaikanlah kepada kami. Tidak
apa-apa, dan semoga Allah memberimu balasan dengan kebaikan."
Maka, Abu Hurairahpun berkata,"Dalam rangkaian
(hitungan) hijrah sesudah seribu tiga ratus (tahun), dan mereka mengikat
perjanjian yang disitu Raja Roma melihat bahwa perang semesta dunia pasti
terjadi, Allah menghendaki terjadinya perang. Dan waktu tidak berjalan tanpa
perjanjian dan perjanjian. Lalu berkuasalah seorang laki-laki dari negeri yang
bernama Jirman, bernama al-Hirr. Ia ingin menguasai seluruh dunia. Memerangi
semua bangsa di negeri-negeri salju dan kebaikan. Ia bergerak dengan murka
Allah sesudah beberapa tahun api (menyala). Ia ingin membunuh rahasia ar-Rusy
atau ar-Rus.
Dalam rangkaian hijrah sesudah seribu tiga ratus (tahun),
terhitung lima atau enam, Mesir diperintah oleh seorang laki-laki yang
dipanggil dengan 'Nashir' yang disebut bangsa Arab sebagai 'Sang Pemberani dari
Mesir'. Allah membuatnya hina dalam perang dan perang, dan ia tidak memperoleh
kemenangan. Kemudian Allah menghendaki Mesir memperoleh kemenangan di
bulan-bulan yang mereka cintai, dan itu adalah untukNYA. Mesir diterima sebagai
pemelihara al-Bait dan Arab, dengan seorang laki-laki bernama Sada, ayahnya
Anwar. Akan tetapi ia berdamai dengan pencuri masjid al-Aqsha di negeri
al-Hazin.
Di Irak muncul seorang laki-laki yang bertindak sewenang
-wenang ... dan ... Sufyani. Disalah satu matanya terdapat sedikit tanda
kemalasan. Namanya ash-Shaddam, yaitu penghancur bagi orang-orang yang
bersekutu untuk menentangnya di Kuwait kecil yang dimasukinya. Ia adalah
Madhun. Tidak ada kebaikan bagi as-Sufyani kecuali dengan Islam. Ia baik dan
buruk, dan kecelakaan bagi pengkhianat al-Mahdi yang terpercaya.
Dalam rangkaian hijrah seribu empat ratus (tahun), dan
hitungan dua atau tiga ... Al-Mahdi al-Amin keluar dan memerangi seluruh dunia
yang menghimpun orang-orang sesat dan dimurkai Tuhan, dan orang-orang yang
terseret dalam kemunafikan di bumi Isra' dan Mi'raj, ditepi bukit Majidun.
Dalam perang itu keluar seorang ratu dunia, pelaku makar dan pelacur. Namanya Amirika.
Ia menggoda dunia waktu itu dalam kesesatan dan kekafiran. Sementara itu,
Yahudi saat itu berada di tempat yang paling tinggi. Mereka menguasai seluruh
al-Quds (Yerusalem) dan al-Madinah al-Muqaddasah (Kota yang Disucikan).
Semua negeri datang dari laut dan udara, kecuali negeri
salju yang menakutkan dan negeri panas yang menakutkan. Al-Mahdi melihat bahwa
seluruh dunia melakukan makar buruk kepada dirinya, dan ia melihat bahwa makar
Allah lebih hebat lagi. Ia melihat pula bahwa seluruh alam Tuhan berada dalam
kekuasaannya. Akhir dari perang itu ada di tangannya dan seluruh dunia
merupakan pohon yang dimilikinya dari dahan hingga ranting-rantingnya.
Di tanah Isra' dan Mi'raj terjadi perang dunia yang di situ
al-Mahdi memberi peringatan kepada orang-orang kafir bila mereka tidak mau
keluar. Maka orang-orang kafir dunia berkumpul untuk memerangi al-Mahdi dalam
pasukan sangat besar yang belum pernah terlihat sebelumnya. Dalam kelompok
kekuatan Yahudi al-Khazar dan Bani Israel masih terdapat pasukan lain yang
tidak diketahui jumlahnya.
Al-Mahdi melihat bahwa siksa Allah sangat mengerikan dan
janji Allah benar-benar telah datang dan tidak diakhirkan lagi. Kemudian Allah
melempari mereka dengan lemparan yang sangat dahsyat. Bumi, lautan dan langit
terbakar untuk mereka, dan langit menurunkan hujan yang sangat buruk. Seluruh
penduduk bumi mengutuk semua orang kafir dunia, dan Allah mengizinkan lenyapnya
seluruh orang kafir di Perang Dajjal dan perangnya terjadi di negeri Syam dan
kejahatan ..."
0 komentar:
Posting Komentar