Teknologi Google Earth Membuktikan Kebenaran atas Perintah Rasulullah
RasyaShare.COM - Ketika semula arah kiblat mengarah ke Baitul Maqdis,
Rasulullah Muhammad SAW, pada tahun kedua hijrah,ketika beliau di Madinah
Al-Munawarah diperintah oleh Allah SWT, bahwa arah kiblat harus diubah yaitu
menghadap Masjidil Haram di MekahAl-Mukaramah. Sejak saat itu, Masjidil Haram
menjadi kiblat untuk semua muslim dan sejak saat itu Islam terus menyebar dan
dengan pertolongan Allah SWT Islam meraih kemenangan, dan orang - orang memeluk agama
Allah(Islam) secara berbondong - bondong dan orang - orang Yaman menjadi muslim.
Setelah itu, Rasulullah saw mengirimi mereka (orang - orang Yaman)
guru untuk mengajari mereka tentang agama. Maka ia mengirim Ali bin Abi Thalib
ke Hamdan dan mengirim Muath ibn Jabel ke Janad dan ia mengirim utusan - utusan
keSana'a. Dan diantara utusan - utusan itu, adalah Wabr ibn Yuhanas Al Khozaee yang
diutus sebagai pelindung (Sana'a) kemudian memerintahnya untuk membangunkan
untuk mereka sebuah mesjid dengan ketentuan yang Rasulullah saw telah tentukan
sendiri.
At-Tabrani di dalam Al-Mu'jam Al-Awsat berkata : "Wabr
ibn Yuhanas Al Khozaee berkata : "Rasulullah SAW berkata padaku : "
jika kamu membangun mesjid Sana'a, bangunlah dikanan sebuah gunung bernama
Deyn." Al-Hafez Al-Rahzey dalam buku nya "History of Sana'a"
mengatakan, Rasulullah saw yang memerintahkan Wabribn Yuhanas Al-Ansarey ketika
ia mengutusnya ke Sana'a untuk menjadi pelindung berkata " Panggillah
mereka kepada Iman (kepercayaan/untuk membuktikan kebenaran). Jika mereka
mentaatimu tentang hal itu maka aturlah mengenai Shalat. Jika mereka mentaatimu
mengenai hal itu,bangunlah mesjid di taman Bathan, di mana disitu ditemukan
sebuah batu di Gamdan dan arahkan ke sebuah gunung bernama Deyn." dan
Al-Rahzey berkata: " Rasulullah saw menulis kepada Wabr untuk membangun
dinding Bathan mesjid dan membuatnya dari posisi dasar batu, dan mengarah ke
Deyn."
Dan 14 abad setelah kejadian itu, roket-roket dibuat dan
mereka dapat melintasi jarak yang jauh (ke angkasa) membawa satelit-satelit.
Demi bintang ketika terbenam.
kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak pula keliru. Dan
tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Quran) menurut kemauan hawa nafsunya.
Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).
An Najm (Bintang) : 1-4
Satelit-satelit membuktikan kebenaran Rasulullah saw.
Sebuah research yang dilakukan syeikh Abdul Majid
Al-Zandaney Melalui Google earth, tampak potret bumi dari satelit. Dan foto
tersebut menampilkan wilayah Sana'a dan kemudian di zoom in sehingga tampak
sebuah Mesjid besar (mesjid agung) yang dibelakangnya ditemukan mesjid Sana'a
yang dibangun atas perintah Rasulullah saw yang sekarang dibatasi oleh batu
Mulallamah seperti yang digambarkan Rasulullah saw.Kemudian video tersebut menampilkan
mesjid Sana'a, yang dibangun atas perintah Rasulullah saw, dari dekat.
Dalam video itu kita dapat melihat pilar Masmoorah, yang
dipelihara penduduk Yaman dan tepat diseberangnya adalah pilar lain yang
disebut Manq'urah.. Kemudian ditampilkan penampakan kiblat dari arah luar
mesjid. Setelah itu tampak mesjid yang berada di antara menara2 kemudian layar
di zoom out sehingga terlihatlah wilayah Sana'a dengan mesjid agung di
pusatnya.
Kemudian kita diajak untuk melihat foto satelit Gunung Deyn,
sehingga bergeserlah foto satelit bumi itu ke arah barat laut ke arah
gunungyang dimaksud oleh Rasulullah saw, di mana ia memerintahkan kepada
Wabribn Yuhanas untuk mengarahkan kiblat mesjid ke arah Gunung Deyn danuntuk
membangun mesjid di kanan dari Gunung Deyn.
Kemudian videodi zoom in sehingga tampak jelaslah puncak
gunung Deyn, sekarang diatasnya terdapat camp militer dengan sebuah stasiun
pemancar televisi.
Kemudian video berputar sedemikian rupa sehingga kita
melihat puncak Gunung Deyn secara horizontal. Tampaklah puncak gunung Deyn
beserta jalan yang menghubungkannya dengan Sana'a dan distrik Amran.
Kemudian kita diajak kembali ke foto satelit wilayah Sana'a,
sehingga kita dapat memulai dari mesjid yang dibangun atas perintah Rasulullah
saw. Dibuatlah semacam garis khayal (digambarkan sebuah garis kuning) yang
dimulai dari kiblat mesjid Sana'a yang mengarah ke gunung Deyn, garis dari
kiblat mesjid Sana'a ditarik ke arah PUNCAK gunung Deyn dan tampak garis itu
melalui camp militer..maka terbentuklah sebuah garis lurus melintang dari
kiblat Mesjid Sana'a ke PUNCAK gunung Deyn.
Dan kita diajak untuk meneruskan arah garis kuning itu lurus
-- benar-benar garis lurus -- terus ke arah barat laut ke luar dari batas
negaraYaman. dan Subhanallah.. Ternyata Garis itu menuju ke mekah. tidakhanya
itu, tidak ke tempat lain, garis itu tepat menuju Masjidil haram lebih dari
itu, ketika di zoom in, tidak ke bagian mesjid yang lain,garis itu tepat menuju
Kabah tanpa meleset ke arah pusat Kabah.
Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan Aku bersaksi bahwa
Muhammad itu utusan Allah.
Kalau ditelusuri secara terbalik -- berarti ke arah tenggara
-- tampaklah sebuah garis lurus dari pusat Kabah ke puncak gunung Deyn, ke
mesjid agung, dan ke mesjid Sana'a, yaitu tepat ke kiblat yang arahnya
ditentukan oleh Rasulullah saw. Jadi tempat ibadah di mesjid yang dibangun atas
perintah Rasulullah saw di Sana'a itu yang mengarah kepuncak gunung Deyn,
ternyata terus merentang menuju pusat Kabah, melalui sebuah garis lurus.
Jarak antara Sana'a ke Mekah sekitar 815 km dan jarak dari
Sana'a ke Gunung Deyn adalah 30 km.
Tidak ada satu pun manusia di bumi dapat menggambar sebuah
garis lurus dipermukaan bumi antara dua wilayah yang begitu berjauhan, kecuali
dengan bantuan peta yang sangat detail, yang sekarang dapat dibuat dengan
adanya pesawat terbang dan satelit, dan ilmu pengetahuan tentang garis
bujur/garis lintang/ketinggian tanah dll. Dan Rasulullah , 14 abad lalu, tidak
menggunakan semua itu.
Subhanallah.
"Akan Kami Perlihatkan Kebesaran Kami pada
Manusia" Fushilat : 53
Untuk melihat videonya silakan kunjung link :
http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=OcwUuJM8fFE
0 komentar:
Posting Komentar